Apa perlu aku membencimu agar dapat melupakanmu? Apa perlu aku mati agar kau sadar betapa aku benar-benar menyayangimu? Aku masih ingat genggaman tanganmu saat kita berada di tengah keramaian, begitu melindungi dan menenangkan. Aku ingat pelukanmu yang begitu hangat dan nyaman. Namun sekarang tak ada lagi. Tak ada lagi yang menggenggam tanganku. Tak ada lagi pelukanmu yang membuatku merasa tenang.
Luka hati ini tak pernah terlihat karena tertutupi oleh kenangan indah kita. Air mataku pun tak pernah menetes dihadapanmu karena ditutupi oleh sebuah senyuman yang bahkan kau tahu, bahwa semua itu hanyalah kepalsuan. Setiap pagi aku terbangun dan menyadari bahwa kau bukan milikku lagi, tak ada ucapan "selamat pagi" darimu lagi, tak ada perhatianmu, tak ada lagi.
Pernahkah kau memikirkanku bahkan untuk selintas saja? Kau tahu, setiap saat aku memikirkanmu, di setiap kegiatanku, di setiap langkahku. Tak pernah lelah aku memikirkanmu. Ingin ku ungkapkan semua ini padamu, namun aku tahu, kau takkan peduli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar